Tips Memotret Gerhana Matahari Total dan Parsial


Fenomena alam gerhana matahari akan segera kita rasakan tepatnya pada tanggal 9 Maret 2016, beruntung sekali ya karena saya pun sejak kecil belum pernah mengalaminya secara langsung. Karena gerhana matahari sangat jarang terjadi, berbeda dengan gerhana bulan yang sering terjadi.

Proses gerhana matahari total akan dimulai pada tanggal 9 Maret 2016 selepas pukul 07.00 WIB dan gerhana matahari parsial selepas pukul 06.00 WIB. Wilayah tengah dan timur ditambah satu dan dua jam. Semoga cuacanya cerah dan kita pun bisa menikmati peristiwa alam yang jarang terjadi tersebut.

Gak ada salahnya kita mengabadikan peristiwa gerhana matahari total dan parsial (sebagian). Foto bisa difokuskan ke peristiwa gerhana di langit atau sambil menyertakan suasana lingkungan sekitar. Pengambilan gambar pun, selain di daratan, bisa dari perahu atau kapal di laut, gunung, dan pesawat.


Pemilihan lokasi memotret juga berhubungan dengan perencanaan gambar yang ingin diambil, seperti close-up gerhana matahari, semi close-up, atau foto landscape yang menyertakan suasana dan lingkungan sekitar. Prediksi cuaca juga penting masuk pertimbangan. 

Ketika lokasi dan cuaca mendukung, sebelum memotret, setelan kamera single-lens reflex (SLR) jenis digital maupun analog harus diposisikan dulu ke mode manual. Alasannya, pemotret harus mengubah-ubah shutter speed kamera. Saat proses gerhana matahari total cahaya mulai berkurang, setelan kecepatan itu berkisar 1/250-1/400.

Ketika gerhana total percepatan sekitar 1/8 atau 2-4 detik. Adapun pada gerhana matahari parsial, setelan shutter speed­-nya berkisar 1/500 sampai 1/1000. Ukuran ASA kamera ketika gerhana rata-rata rendah, berkisar 100-400, tergantung kondisi terik atau mendung di langit. Bukaan lensa kamera umumnya f8 dari kisaran 7-11 untuk kualitas gambar yang cukup tajam. 

Untuk gambar gerhana close-up memakai lensa tele ukuran lebih dari 400 hingga 1.000 milimeter, bisa dapat korona matahari, fotografer yang pernah memotret gerhana parsial dan transit planet Venus pada 2012 itu. Korona merupakan lapisan luar matahari yang dapat dilihat ketika gerhana.

***

Sekian tips memotret gerhana matahari total dan parsial. Semoga berguna

Unknown

Blogger yang suka banget sama coklat. Lahir di Jakarta tapi menetapkan hati serta pekerjaan di Jogja.

0 comments: