Teknologi Wearable Ngetren di 2016


Apple Watch sepertinya sudah sukses dalam meraih hati komsumen dunia, buktinya Apple Watch sudah sangat mendominasi penjualannya di tahun 2015 kemarin. Dengan dimulainya pasar baru yaitu wearable device, di artikel ini saya akan mengulas beberapa hal terkait dengan teknologi wearable yang akan ngetren di tahun 2016.

1. Popularitas Wearable akan Terus Meningkat



Berdasar informasi yang saya kutip dari cio.com, pada tahun 2015 saja 39,5 juta orang di Amerika menggunakan wearable device dan fitness tracker. Tren ini tidak hanya di Amerika saja ya, di Indonesia termasuk diantara kamu juga pasti sudah ada yang menggunakan wearable device, hayoo ngaku aja deh! Tren ini ternyata meningkat 57,7 persen kalo dibandingkan dengan tahun 2014 lalu berdasarkan sumber dari eMarketer. Pertumbuhan pengguna wearable device dan fitness tracker ini bakalan meningkat lagi di tahun 2016 dan dipekirakan akan mencapai 81,7 juta orang pengguna.

2.  Smartwatch Gak Bakal Geser Keberadaan Dedicated Activity Tracker



Beberapa industri teknologi meramalkan dengan kehadiran Apple Watch akan membuat perusahaan fitness band bangkrut, tapi berdasar Wall Street Journal ternyata hal ini tidak terjadi.

Apple berhasil meraih penjualan 7,5 juta jam pintarnya selama dua kuartal terakhir tahun 2015 kemarin, berdasar IDC. Dalam periode yang sama, Perusahaan dedicated activity tracker juga berhasil menjual 9,2 juta fitness tracker, pencapaian ini dua kali lipat lebih banyak daripada pencapaian penjualan Fitbit tahun 2014 kemarin.

Banyak orang berpikir bahwa perangkat multi fungsi bakal mengganggu fungsi dedicated device itu sendiri. Selain itu, orang masih berpikir rasional karena dedicated device itu ternyata lebih murah daripada perangkat yang multifungsi.

3. Di Tahun 2016, Fitbit akan Punya Banyak Kompetitor



IDC memperkirakan bahwa 97 persen pembuatan MiBand itu berasal dari home industri, itu artinya harga bisa jauh ditekan menjadi lebih murah. Ya, kalo perbedaannya jauh sih pasti orang lebih memilih MiBand daripada Fitbit. Atau paling tidak mencoba, toh juga harganya sangat terjangkau. Bisa kamu bayangkan sendiri selisihnya, MiBand itu dijual di kisaran $15 aja dan FitBit $60.

Memang, harga yang terpaut murah harus dibayar dengan beberapa fasilitas di Fitbit yang tidak atau belum akan kita temukan di MiBand. Tapi se-enggaknya, MiBand bisa jadi kompetitor serius yang bakalan menggerus penjualan FitBit ke depannya.

Apakah Fitbit bakal mendominasi penjualan di Tahun 2016 ini? Tergantung bagaimana Fitbit memuaskan konsumen lewat fitur, harga dan keamanan datanya. Tapi hasilnya, biarlah waktu yang menjawab. Oke, sekian dulu. Semoga berguna.

Unknown

Blogger yang suka banget sama coklat. Lahir di Jakarta tapi menetapkan hati serta pekerjaan di Jogja.

0 comments: